-->

Cadangan Makanan Yang Ada di Dalam Benih



Cadangan makanan dalam benih

1. Karbohidrat
  • Merupakan cadangan makanan utama benih, terutama serealia
  • Benih berkarbohidrat tahan disimpan
  • Karbohidrat benih dalam bentuk : amilosa dan amilopektin, penting selama proses perkecambahan
  • Beberapa benih tertentu mengandung hemiselulosa
2. Protein
  • Merupakan cadangan makanan utama Leguminosae, misalnya kedelai
  • Berdasarkan keaktifan metabolisme, dikelompokkan atas protein aktif secara metabolis (globulin dan albumin) dan yang non aktif (glutelin dan prolamin)
  • Berdasarkan kelarutannya protein pada benih digolongkan menjadi :
  1. Albumin : larut dalam air pada kondisi netral atau sedikit asam mudah terkoagulasi karena panas. Misalnya leucosin (serealia), ricin (padi), legumelin.
  2. Globulin : tidak larut dalam air, larut dalam larutan garam relatif lebih sulit terkoagulasi karena panas. Misalnya vignin, glycinin (kedelai), arachin (kacang tanah).
  3. Glutelin : larut dalam air, larutan garam dan etilalkohol. Misalnya glutenin (gandum) dan oryzenin (padi)
  4. Prolamin : larut dalam etilalkohol 70 - 90 %, tidak larut dalam air. Misalnya gliadin (gandum, rye) dan zein (jagung).
3. Lemak
  • Merupakan cadangan makanan utama pada benih kacang tanah, kapas, bunga matahari, wijen, jarak, kelapa sawit, dan lain-lain
  • Benih dengan kandungan lemak tinggi, cenderung memiliki daya simpan lebih rendah dibandingkan karbohidrat, terutama kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi.
  • Asam lemak tak jenuh dalam biji umumnya oleat (1 ikatan ganda) dan linoleat (2 ikatan ganda), asam lemak jenuh palmitat (n=14).
4. Senyawa lain yang ada di dalam benih
  • Tanin : umumnya pada kulit benih, menghambat aktivitas enzim, misalnya benih kakao dan kacang-kacangan
  • Alkaloid : senyawa komplek mengandung N. misalnya morfin (poppy), coffein (kopi), nicotin (tembakau), theobromin (kakao)
  • Glukosida : reaksi antara gula dengan senyawa non-gula, kristal. Misalnya saponin (biji tung) yang sangat beracun, amygdalin (almond, plum)
  • Fitin : persediaan P utama dalam benih. Pada serealia : Fitin terdapat pada lapisan aleuron, sebagai sumber P, Mg, dan K
  • Zat Pengatur Tumbuh :
  1. Giberellin, berperan dalam proses perkecambahan
  2. Sitokinin, berperan dalam perkecambahan (pertumbuhan dan diferensiasi sel)
  3. Etilen, berperan menghambat atau mendorong perkecambahan
  4. Asam absisat, menyebabkan dormansi
  5. Vitamin, tanaman swasembada vitamin
  6. Thiamin, berperan dalam pembelahan sel (perkembangan akar)
  7. Asam askorbat, berperan dalam proses respirasi benih (perkecambahan).
Sumber : Dasar Ilmu dan Teknologi Benih
Eny Widajati
Endang Murniati
Endah R. Palupi
Tatiek Kartika
M.R Suhartanto
Abdul Qadir
Powered by Blogger