-->

Tekstur dan Struktur Tanah


Hai Sobat XyFlo !!! kali ini kita akan membahas tentang TANAH
Yuk disimak dan dipahami


     Beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman ialah faktor tanah, suhu dan cahaya.
     Peranan tanah tergantung pada kondisi mineral organik, bahan organik tanah, organisme tanah, atmosfer tanah dan air tanah. dalam hal ini tingkat kesuburan tanah (biologis, fisik, kimiawi) sangat menentukan pertumbuhan, perkembangan dan produksi tanaman.

1. TEKSTUR TANAH
                   Tekstur tanah adalah keadaan tanah yang menunjukkan kasar halusnya tanah. ini dapat dideteksi dengan cara memirit/mengelus tanah dengan jari tangan. Klasifikasi tekstur tanah terdiri dari pasir, debu, dan liat.
  1. Pasir, Memiliki ciri - ciri seperti terasa kasar jika dipegang, berbutir, tidak lengket, tidak bisa dibentuk bola atau gulungan dan pengalirkan air (porous/permeable).
  2. Debu / Endapan, Memiliki ciri - ciri seperti terasa tidak kasar jika di pegang, masih terasa berbutir, agak melekat, dan dapat dibentuk bola atau tegak.
  3. Liat, memiliki ciri - ciri seperti terasa berat, halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola dengan baik, mudah digulung, jika dibentuk pita panjang mencapai 5cm atau lebih dan agak sulit menyerapkan air (tidak porous / permeable).
2. STRUKTUR TANAH
                    Struktur tanah adalah susunan agregat-agregat primer tanah secara alami menjadi bentuk tertentu yang dibatasi oleh bidang-bidang.
  1. Bentuk struktur tanah yang membulat (granuler, remah, gumpal membulat), menghasilkan tanah dengan daya serap tinggi sehingga air mudah meresap kedalam tanah.
  2. Struktur tanah remah (tidak mantap), sangat mudah oleh pukulan air hujan, menjadi butir-butir halus sehingga menutup pori - pori tanah. Akibatnya air infiltrasi terhambat dan aliran permukaan meningkat.
Adapun unsur hara dalam tanah tersedia bagi tanaman dalam bentuk :
  • Garam yang terlarut (ion dalam larutan tanah, yaitu Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, Besi, Molibdenum, Mangan, Tembaga, Seng, Boron, Klor).
  • Unsur yang terikat pada kompleks koloid tanah (kompleks liat humus) Unsur hara juga tersedia diudara dalam bentuk Hidrogen, Oksigen dan Nitrogen. Didalam tanah terdapat unsur-unsur lain yang berasal dari penguraian mineral-mineral dan pemupukan.
     Bahan organik adalah senyawa karbon yang dibentuk dari organisme hidup. Bahan organik ini mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung terhadap tanah. Bahan organik tanah terdapat dalam humus.
     Humus adalah campuran kompleks dan agak peka terdiri dari bahan-bahan amorf (non kristalin) yang masih berwarna coklat atau coklat kelam dan koloidal yang telah mengalami perubahan dari jaringan asal oleh macam-macam organisme tanah.

Banyak manfaat yang diambil dari bahan organik, yaitu :
  1. Menimbulkan perubahan warna tanah
  2. Memperbaiki Struktur tanah
    • Tata udara lebih baik
    • Perembesan air lebih lancar
    • Kemampuan mengikat air lebih baik
    • Resistensi terhadap pengaruh air hujan (tidak mudah terkikis)
  3. PH tidak cepat berubah dan pencucian unsur hara tidak mudah terjadi
  4. Menjadi gudang unsur hara
  5. Asam organik dan anorganik yang terjadi membantuk pelapukan bahan induk
  6. Sumber makanan dan energi bagi jasad-jasad hidup tanah.
Upaya mempertahankan kelestarian tanah :
a. Kandungan organik tanah
b. Mengolah dan melindungi top soil
c. Pengendalian erosi dan aliran permukaan
d. Upaya Peresapan air

Upaya mempertimbangkan daya dukung tanah :
a. Memperhatikan jumlah tanah (jenis dan struktur)
b. Menentukan system engineering struktur dan konstruksi



Sekian untuk materi kali ini, semoga dapat membantu sobat-sobat yang diperkuliahan yang sedang membutuhkan ilmu tentang tanah.
Dapatkan materi lainnya di bawah ini !!!
Powered by Blogger